Senin, 08 Desember 2008

Vina Panduwinata : Dia



Kata demi kata jalin dengan indah
Untuk menguraikan maksud hati
Kuberanikan diri untuk memulainya
Tapi mengapa bibirku
Tak dapat bergerak, terasa berat

Oh malunya hati ini
Bila kuingat saat itu
Kami hanya saling berpandang
Dan terdiam terpaku
Oh bulan, hanya dirimu
Yang menyaksikan segalanya
Oh bulan tolonglah daku
Katakan padanya, ku cinta dia

Kuberanikan diri untuk memulainya
Tapi mengapa bibirku terasa berat
Malampun kian berlalu
Kami saling terpaku, diam seribu basa
Hilang semua kata yang terangkaikan

Tidak ada komentar: